YulSic/TaeNy

“Yul, kau sadar tidak kita hanya berdua disini ?” tanya jessica.
“Mungkin iya mungkin juga nggak” jawab yuri.
“Ya ! Kwon Yuri aku serius”
Yuri hanya nyengir gaje.

“Astaga… Apa kita bener bener harus lewatin ruang laboratorium itu ?” khawatir Jessica.
“Emang itu satu2nya jalan pulang kan ?”
“Iya tapi . . .”
“Tapi apa ?”
“Kau belum tahu cerita misteri tentang ruangan itu ?”
“Aigoo.. Sica baby hentikan cerita cerita konyolmu itu, ga usah di pikirkan hal hal aneh oke ?!”
“Tapi yul. . .”
“Stop it ! Dengan kamu berfikiran macam macam, itu akan membuatmu semakin ketakutan gak jelas arraseo ?!” jelas yuri sedikit berteriak.
“Ne , arraseo ! Jangan berteriak seperti itu padaku –a”
“Hhe mianhe sica baby, habisnya ketakutan mu itu terlalu berlebihan ^^v”
“Aisssh. . .”

Yuri & Jessica mendekati ruang Laboratorium, Jessica semakin mempererat pelukan’nya pada yuri.

Kleeek~
Sebuah suara terdengar dari arah laboratorium.

“Yul~ apa kau mendengar sesuatu ?”
“Sepertinya iya, aku mendengar suara itu dari arah laboratorium” jawab yuri.

Jessica semakin bergidik mendengar jawaban yuri.

“Aduh , ternyata benarkan yul apa yang orang bicarakan kalau di laboratorium ini ada penghuninya !”
“Sssstttt. . . .”

Yuri dengan sengaja mendekati laboratorium.
“Hei kwon yul, kau mau kemana ?” tanya jessica dan langsung mengekor di belakang yuri.
“Sepertinya ada yang aneh !” heran yuri.
“Apanya yang aneh ?”
Jessica memasang telinga’nya baik baik.
“Ne yul, kenapa seperti ada suara orang ya di dalam ?”

“Hmmm, aku semakin penasaran !” Ucap yuri dan bersiap siap mendobrak pintu laboratorium.
“Hei kau mau apa ? Jangan !!” cegah jessica. Tapi terlambat, pintu sudah terbuka lebar. Jessica menutup matanya karena takut ada makhluk aneh di depan’nya. Sedangkan yuri hanya terpaku dengan apa yang di lihatnya.
—
“Taeyeon, Tiffany !” ucap yuri

Tiffany & Taeyeon terlonjak kaget saat pintu laboratorium terbuka dan seseorang menyerukan nama mereka.
Tiffany buru buru merapikan bajunya dan taeyeon hanya nyengir menahan malu.

Jessica membuka mata’nya saat yuri menyerukan dua nama yang dikenal’nya.
“OMO !!” kaget jessica.
“Hai” ucap taeyeon & tiffany dengan muka polos.
“Aissh kenapa kalian bermesraan di tempat seperti ini ?” tanya Yuri.
“Trus mau dimana lagi ?” polos taeyeon.
“Apa kalian tidak takut dengan cerita yang beredar tentang ruangan ini ?”
“hmm.. Anu, itu aku.. Aku sebenernya cerita hantu itu.. Kami yang buat, biar kami bisa memakai tempat ini untuk pacaran” cerita tiffany.
“Cih. . . Benarkan sica disini gda apa apa ?” yakin yuri.
“Ne yul, ternyata. . .” jessica tidak meneruskan kata2nya dan melirik kearah taeyeon & tiffany.
“Ayo sica kita pergi dari sini, kita jangan mengganggu mereka” ajak yuri.
“Tunggu !, kalian jangan ceritakan hal ini pda semua orang” mohon tiffany
Yuri hanya melambaikan tangan’nya.
“Gomawo kwon yu. . ,” blm sempat tiffany meneruskan kata2nya, taeyeon menarik wajah tiffany dan melumat bibir tiffany.

Jessica POV

aih bisa2nya mereka menipu semua orang hanya untuk berbuat mesum di tempat itu, dan tadi apa yg kulihat dengan yuri ? Astaga~ aku sungguh malu melihatnya.
“Sica baby~” panggil yuri menyadarkanku dari lamunan.
“Waeyo seobang ?”

Yuri mendekatkan tubuhnya kepadaku, menyandarkan ku ke dinding dan menahanku dengan lenganya.
“A-apa yang mau kau lakukan ?” tanyaku gugup.
“Kau tidak ingin melakukan seperti yg mereka lakukan ?” tanya yuri menggodaku.
“A-aniya tapi ini masih di kam….”
Suaraku tertahan oleh ciuman yuri, dia menghisap bibir bawahku, menjilati’nya dengan lembut…. awalnya aku hanya diam. Tapi rangsangan yang diberikan yuri membuatku tak bisa menahan’nya. Aku membalas ciuman yuri dan mencoba membuka mulutku. Yuri memasukkan lidahnya di mulutku dan bermain-main di dalamnya. Lidah kita saling terlilit dan air liur kita saling menyatu. Hmffh. . ssshh. . Kwon yuri, desahku tidak sadar.
Yuri mulai menciumi leherku yang putih dan jenjang, Tapi aku menahan’nya.

“Jangan disini !” ucapku lembut.
Yuri menghentikan aktifitas’nya.
“Ck. . Waeyo ?”
“Tidak enak kalau di tempat umum” jawabku.
“Kita lanjutkan di kamarku” timpalku lagi.
“Ok ok… Kajja !” Ucap yuri menarik tanganku dan menuju mobil.

END

Yg udah baca, hehe… Aku pindahin dari note fb kesini. Tapi ada perubahan kata2nya disini… Kekeke~