My Lovely Kwon Yuri [Part 1]

Ini cerita sebener’nya dari komik, cuma aku tulis jadi ff boleh ya *.*

“Fany~ah….. Gawat !!!” panik sunny
“Mworago ! Kau mengagetkan’ku saja…”
“Hosh…Hosh… A anu.. I-Itu…” ucap sunny dengan terengah-engah
“Hei… Tenang dulu, trus katakan pelan-pelan…”

Sunny mulai mengatur nafas’nya dan mulai menceritakan semua’nya pada Tiffany…

“Oke… Berita buruk !”
“Berita buruk apa ? Sooyoung menghabiskan makanan’mu ?” tanya tiffany

Pletakk~

“Aww… Sakit bodoh !” ringis tiffany
“Makanya dengerin dulu” kesal sunny
“Iya.. Iya aku dengerin…”
“Uee…”
“Hah ?” mimik wajah tiffany langsung berubah setelah mendengar nama itu.
“Iya… Ini surat dia” ujar sunny dan memberikan secarik kertas, dan tiffany meraih’nya lalu membaca dengan seksama isi surat itu.

TO : Sahabatku si pendek & Jamur racun *ngarang banget

Kalian masih ingat dengan’ku ? Hahaha.. Tentu’nya masih ingat donk, sahabat kalian waktu sd. Aku kembali sekarang… Setelah sekian lama aku melanglang buana di negeri orang, aku kembali menemui kalian… 2orang paling bodoh yang pernah ku kenal bwee… :p
nanti jam 4sore temui aku di, belakang sekolah oke, kita buka kantong waktu, yang dulu kita buat.
Bye~

Princess UEE

“Aisshh… Anak itu, selalu saja..” gerutu tiffany dan meremas remas kertas yang sudah dia baca.

“Gimana tiff ?”
“Yasudah.. Ayo kita temui anak itu…”
“Kau yakin ?”
Tiffany mengangguk yakin m’iyakan.
“Baiklah…” pasrah Sunny

“Akhirnya kalian datang juga…” sinis Uee
“Te-tentu saja kami datang…” jawab tiffany gagap
“Aku kira kalian tidak berani… Haha.. Ternyata boleh juga” ucap Uee dgn nada mengejek
“Hei., k-kau”
“Aduh… Si pendek murka uups…”
Sunny bersiap menghampiri Uee yg telah mengejek’nya
“Sunny sudahlah,. Sekarang mau kamu apa ?” tanya tiffany

Uee melemparkan sesuatu ke arah sunny & Tiffany, dengan sigap mereka menangkap’nya.

“Itu kantong waktu kalian, aku sudah mengambil’nya tadi, sekalian dengan punyaku”

“Aisshh.. Dia masi ingat ternyata…” gumam tiffany.

“Sunny, Tiffany… Aku sudah membuka kantong waktu’ku, dan semua’nya benar2 kejadian. Aku akan lebih bahagia dari kalian berdua… Di umur’ku sekarang sudah mempunyai pacar, sedangkan kalian… Menyedihkan….”
“Hei… Jangan asal bicara, tiffany & aku sudah punya pacar…” emosi sunny
“Meragukan…”
“Kau tidak mempercayai’nya eoh ?” tanya tiffany.

“Sama sekali tidak, baiklah., karena aku orang’nya baik hati, bagaimana kalo besok.. Kita janjian di resto XXX… Kalian bawa pacar kalian masing2 untuk membuktikan bahwa kalian tidak bohong…”
“Oke…” jawab tiffany lantang
“Yasudah… Aku tunggu di resto itu, bye~”

“Tiff, sepertinya besok aku tidak bisa datang..”
“Wae ?”
“Aku mau menemani sooyoung di bengkel..”
“Ne… Gwenchana…”
“Aku yakin kau bisa mengalahkan Yeoja brengsek itu, karena kau punya Yuri yg pesona’nya sangat bercahaya…” puji sunny.

Tiffany tersenyum dengan pujian yang di berikan sunny…
“Gomawo…”
“Eh.. Kau sudah memberi tau yuri ?”
“Belum., rencana’nya mau malam ini, sekalian kita jalan jalan…”
“Oke… Hwaitaeng, semoga dendam kita terbalas lewat yuri” ucap sunny mengepalkan tangan’nya.
“Yeah…”

“Awas kau nenek.. Kau pasti akan kalah sekarang, karena aku mempunyai yuri. Dan kau akan bertekuk minta ampun padku. Rasakan pembalasan’ku Uee….” Gumam tiffany dan tersenyum licik.

“Yoboseyo… Fany sayang~ cepatlah turun, aku sudah di depan rumahmu.,”
“Ne… Tunggu aku yul..”

flipp..

“Fany., kau sungguh cantik..”
“Gomawo…” jawab tiffany tersipu
“Kau siap ?”

tiffany mengangguk..

“Sayang.. Aku mau membelikan baju baru untuk’mu…” ucap tiffany
“He.. Tumben..”
“Karena besok, kau akan menemaniku menemui seseorang, kau mau kan ?”
“Siapa ?”
“Ada aja, ya mau ya…” rengek tiffany
“Ne… Apa pun, akan ku lakukan untuk’mu…”

“Gomawo…”

Chu~

Tiffany mencium pipi yuri.

“Kenapa tiffany hari ini aneh sekali, tidak biasa’nya ia bersemangat seperti ini” gumam yuri dan memperhatikan tiffany yang sedari tadi tidak lepas dari senyuman’nya

“Sayang… Sepertinya baju ini cocok untuk’mu” Ujar tiffany dan menunjukkan sebuah baju pada yuri..
“Apaan… Itu terlalu formal untukku, aku tidak mau !”
“Yah sayang… Tapi kan ini untuk besok” ucap tiffany sambil mengembungkan pipi’nya
“Fany… Aku heran, sebenar’nya besok ada apaan si ?”
Tiffany tersenyum ke arah yuri
“Aku akan mengenalkan’mu pada seseorang”
“nugu ?”
“Ada aja…”
“Sigh… Kau main rahasia2an…”
Tiffany menyunggingkan sebuah senyuman dan menggelayut mesra di tangan yuri.

“Fany~ah… Semoga kau beruntung mengalahkan setan kecil itu, semangat !”
“Pa-paman ssssttt….”

Seketika itu pula pandangan yuri beralih ke tiffany, Pandangan tajam yang sangat membuat tiffany takut.

“Apa maksud paman itu tadi ?” tanya yuri
“Eh a-anu, itu aku.. Tidak apa2”
“Kau bohong fany~ah.. Jelaskan padaku !!” bentak yuri
.
.
.
.
.
.
.
TBC